Asianbrain IMC

1st Online Internet Marketing in Indonesia

Tuesday, May 15, 2007

Sinopsis: Menyelami Samudera Kebijaksanaan Sufi

Ditengah kemelut ketidakpuasan, hasutan, kerusuhan, penghancuran, kejahatan, kita merasa takut: mulai dari rasa takut kehilangan pekerjaan sampai takut mati.

Di sisi lain, tangan kita mungkin bersih dari tindak perusakan atau pembunuhan, tetapi toh ada keberingasan dan kebencian di dalam hati yang kita tutupi dengan "topeng" kita. Hentikan semua ketidakwarasan ini! Mari kita beralih ke kegilaan yang lain: Gila Cinta.

Selami Misteri Kebenaran ini bersama para Sufi dan temukan kilau esensi cinta dalam diri sendiri agar kita dapat mengasihi Semesta tanpa pilih kasih, tanpa pamrih. Mereka yang mengenal cinta, gila cinta, akan menyelam berulang kali, tak takut mengorbankan diri demi kasih Allah, senantiasa siap memaafkan, tak lagi memelihara keangkuhan, dan tak terikat oleh kemilau materi yang fana. Pujangga dan sufi besar Shah Abdul Latif mengajak kita untuk selalu memandang segalanya dengan
kacamata cinta karena:

Semesta ini Rumah-Nya,
dengan sekian banyak pintu dan jendela...
Ke mana pun kumenoleh,

Yang Terlihat hanyalah Dia...

Hanya mereka yang gila cinta yang dapat menempuh jalan menuju
pencerahan dan menyatu dengan-Nya.

Monday, May 07, 2007

Mengubah Sifat Negatif

Perilaku instingtif yang alamiah tidak selalu pantas dilakukan di tempat dimana kita berinteraksi dengan beragam orang baik di tempat kerja, dirumah dengan tetangga misalnya.

Usahakan menciptakan pola perilaku yang membawa kerjasama yang efektif dan produktif.

Nah... ada beberapa hal yang perlu kita tau dan sebagai barometer untuk kita. Di bawah ada list perilaku sebagai perbandingan yang sangat bermanfaat agar kita selalu pada posisi yang positif

Perilaku Alamiah
  1. Bereaksi emosional ketika menerima informasi
  2. Takut atau tak berani mengambil resiko
  3. Melawan keras dan penuh pembelaan diri ketika terancam
  4. Terlalu cepat menilai orang ataupun keadaan
  5. Suka menyembarkan gosip.
  6. Bersaing keras untuk status dan lambangnya
  7. Hidup dalam kesuksesan masa lalu
  8. Lebih suka dalam kelompok kecil
  9. Selalu mencoba berada di posisi lebih tinggi.

Perilaku Pantas
  1. Mendudukkan fakta dengan pendekatan pragmatis
  2. Mengambil resiko sebagai gaya wirausaha
  3. Membangun hubungan kerja dengan kolaboratif, tidak bersaing.
  4. Melakukan analisa rinci sebelum menilai.
  5. Melakukan komunikasi secara terbuka
  6. Menghargai prestasi, bukan status
  7. Belajar dari kesalahan
  8. Memilih kelompok kerja kooperatif
  9. Bekerja dalam kesetaraan tanpa hirarki.

dari Robert Heller
dian rakyat

Labels: , ,